Tatkala gelita menyelubungi malam nan kelam
Manusia tercari-cari dimanakah cahaya
Cahaya yang mampu menukar gelita menjadi cerah
Kerna
Apa yang di punya hanyalah sinar rembulan yang tidak mampu menerangi semesta
Diteruskan pencarian disertakan harapan yang terus menanti sinar cerah itu tiba
Lama menanti…
Lama mencari…
Selangkah demi selangkah gerak mencari
Sedetik demi detik masa berlalu
Ada yang seliuh
Ada yang jatuh
Ada yang rebah dan tidak bangun lagi
Namun pencarian harus diteruskan
Demi mencari sinar cahaya kehidupan
Moga nanti keturunan tidak merasa gelita
Tiba-tiba...
Kelihatan disebalik dua bukit
Muncul suatu serpihan sinar yang sangat terang
Tetapi belum kelihatan apakah yang mengeluarkan sinaran itu
Pengamatan diteruskan untuk melihat dari apakah cahaya itu keluar
Akhirnya ketahuan jua…
Mentari ciptaan Ilahi inilah puncanya
Lama mencari akhirnya ditemukan jua
Semua bersorak gembira
Masing-masing saling berpelukan sambil air mata mengalir di pipi
Menyambut hasil yang lama dinanti
Mereka semua melahirkan rasa syukur dan terus berdoa
Moga Gusti memelihara sinar mentari ini
Agar dapat terus menerangi semesta ini
Moga keturunan mereka terus berada dalam cahaya
Sinar cahaya kehidupan manusia…
(~perjuangan mencari cahaya hidayah Allah~)