Cute Blue Cloud -->

Wednesday 22 February 2012

KAU ISTIMEWA

Di atas jalan inilah aku bergerak
Jalan yang biasa aku lalui
Satu-persatu langkahku diatur
Menapak dengan penuh sabar

Disaat aku sedang leka berjalan
Datang sang bayu menerpa diriku
Sayu lembut ia bertiup
Tiada kencang tiada goncang

Aku merasa sangat senang dengan kehadirannya
Hembusannya menjadikan aku tidak berkeringat
Nyamannya membuatkan aku merasa aman bahagia
Ia terus bertiup menemani perjalananku

Sekian lama bersama dengan bayu ini
Membuatkan aku tidak ingin berpisah dengannya
Kerna bagiku
Bayu ini sangat istimewa
Tiupannya yang lembut...
Hembusannya yang sayu
Serta rasa nyaman yang dibawanya...

Lalu aku bertanya pada sang bayu itu
Apakah bisa selepas ini kau menjadi bayu istimewa khas buat menemaniku?
Maka ia pun berkata
Aku bisa menemanimu..
tapi ku tak bisa menjadi istimewa buatmu
kerna...
aku menganggap kau dan yang lainnya sama
aku menemanimu sama seperti aku menemani mereka


Maka dari jawapan itu
Aku tahu aku harus merelakannya datang dan pergi
Kapan pun ia mahu
Dan...
Aku bersyukur kerna aku bisa menemani sang bayu
Yang bagiku
Sangat istimewa...

~hanya takdir menentukan segalanya~





Wednesday 15 February 2012

KEPASTIAN

Benakku ku kini mula memainkan pelbagai persoalan
Persoalan yang mungkin punya penjelasan
Dan mungkin juga tidak
Apakah sebenarnya bayu itu...
Tak kelihatan tapi hanya mampu dirasa akan nyamannya
Apakah sebenarnya keindahan itu...
Hanya bisa dilihat
Tetapi
Tak bisa disentuh
Malah
Tak bisa digambarkan dengan kata-kata

Ada juga manusia yang cuba untuk menjelaskan
Ada benarnya akan apa yang diperjelaskannya
Ada juga penjelasannya yang dirinya sendiri tidak jelas
Ada penjelasan yang tersurat
Ada pula yang tersirat
Pada teorinya mungkin dapat disingkap
Namun pada alaminya ada yang tak terungkap

Seperti pada awalnya
Soal keindahan...
Banyak dari kita suka indahnya perasaan
Dan banyak dari kita tidak jelas akan perasaan itu
Indah tapi tak ketahuan bagaimana rupanya
Indah tapi tak ketahuan dari mana usulnya
Indah tapi tak ketahuan berapa lama ia bertahan
Mungkinkah indahnya hanya buat seketika
Mungkinkah hadirnya hanya persinggahan buat mengisi kekosongan
Mungkinkah wujudnya hanya permainan

Namun apa yang pasti
Walau hanya permainan
Walau hanya persinggahan
Walau banyak yang tidak bisa diperjelas
Biarkanlah ia singgah
Biarkanlah ia bermain
Andai takdir menentukan ia terus bersama kita
Maka itulah penjelasan sebenar...

Sunday 12 February 2012

segiTIGA

Indahnya bumi hari ini kerna punya teman seperti matahari
Bergunanya matahari hari ini kerna menjadi tanggungjawabnya untuk menyinari bumi
Matahari telah menjalankan tugasnya dengan baik sekali setakat hari ini
Maka dapatlah pula kita melihat hasil-hasil yang ada dibumi
Segalanya baik...
Segalanya subur...
Segalanya indah...
Kerna matahari itu tahu akan apa yang harus dilakukannya

Tetapi...
Entah kenapa
Matahari itu mahu melarikan diri dari tanggungjawabnya
Tidak lagi mahu terus menyinari sang bumi
Sang bumi terkapai-kapai tanpa ketahuan akan sebabnya
Kata si matahari dia sudah tidak dapat ikut rentak sang bumi
Sang bumi yang selama ini hanya bergantung pada si matahari
Kini terkulai lemah tanpa pemandu
Tidak tahu mana mahu dicari cahaya buat hasil telah wujud
Tidak tahu apa mahu dijawab pada segala hasil
Sang bumi berasa sungguh terkilan

Kini...
Si matahari mahu mencari pengganti bumi
Ibarat orang mengantuk disorongkan bantal
Muncul seketika sang marikh dihadapan si matahari
Hanya seketika..
Tetapi si matahari sudah sangat tertarik pada sang marikh
Si matahari menyatakan kisah serta keinginannya pada marikh
Sang marikh tidak tahu apa yang harus dilakukannya

Maka dengan itu...
Haruslah sang marikh itu beringat
Seandainya bumi yang telah punya hasil saat matahari bersamanya
Si matahari sanggup melepaskan tanggungjawabnya dan membiarkan bumi sendiri
Apatah lagi pada sang marikh yang baru sahaja muncul
Tidak juga mustahil perkara yang sama akan berulang
Pandai-pandailah sang marikh untuk menjaga diri...


Thursday 9 February 2012

SAHABAT


Umpama bumi dengan matahari
Umpama pohon rendang dengan tanah subur
Umpama pewangi dengan si pemakainya

Begitulah diibaratnya jalinan sahabat dengan sahabat
Saling memerlukan…
Saling melengkapi…
Saling menyempurna…
Jika ada yang kurang pada yang satunya
Maka yang satu lagi akan mencukupkan

Makhluk yang ada dibumi seperti pokok tidakkan bisa hidup tanpa cahaya mentari
Pohon besar nan rendang tidakkan bisa berdiri gagah tanpa tanah yang subur
Seorang yang memakai pewangi maka ramai yang suka mendekati

Tetapi andainya berlaku perselisihan
Bersedialah untuk mengalah salah satunya
Senantiasalah beringat tidak punya manusia sempurna dalam kehidupan ini