Duhai pagi
Pada saat ini aku masih menikmati kedamaian mu
Rasa damai yang kau bawa membuatkan aku aman selesa
Tak ingin rasanya untuk aku melepaskan kau pergi
Duhai mentari
Cahaya terangmu melenyapkan nikmat damai pagi
Lalu kau datangkan pula rasa hangatnya dunia
Setelah itu kau timbulkan pula rasa teriknya dirimu
Melihatkan kehadiranmu
Ramai mengeluh dan banyak pula yang tidak senang
Duhai mentari
Walau banyak yang merungut mengadu
Namun aku melihat hadirmu dari sudut yang berbeda
Ku tahu bahwa hadirmu sebenarnya merupakan suatu pengorbanan
Ku tahu bukan kehendakmu untuk menghilangkan nikmat pagi itu
Tetapi manakan bisa bunga berkembang mekar tanpa wujudmu
Ku tahu bukan kehendakmu mendatangkan hangat bahangnya dunia
Tetapi manakan bisa para eskimo meneruskan hidup tanpa hadirmu
Ku tahu bukan kehendakmu untuk memancarkan teriknya sinaranmu
Tetapi manakan bisa manusia melihat dunia tanpa adanya kamu
Duhai mentari
Wujudmu adalah nikmat
Hadirmu adalah kehidupan
Adanya kamu adalah untuk melihat masa depan
Tanpa pengorbananmu tidakkan bisa dunia menjadi indah
Ku bersyukur dengan adanya kamu
No comments:
Post a Comment